Senin, 17 Oktober 2011

Menanam Mangga Apel.. hmmm.. yummy..

Memiliki sisa lahan yang ga begitu luas tapi juga ga kecil-kecil amat, tentu banyak alternatif bisa dipilih. Apakah lahan itu hendak dijadikan taman bunga yang indah atau dijadikan lahan kebun untuk berbagai tanaman buah. well, aku memilih opsi yang kedua. Berdasarkan pengalaman yang pernah ada, aku memang ga pernah berhasil menanam bunga (pesimis nie ceritanya).. hehehe.. tapi kalo bertanam buah, waktu masih kecil pernah bertanam semangka dan lumayan berhasil. so, i decided to be a gardener =)

Memilih jenis tanaman buah pun bukanlah pilihan yang mudah, karena kalo memilih tanaman buah seperti alpukat, rambutan, apalagi duren, bukan ga mungkin, lahanku cuma cukup untuk menanam 1-2 jenis pohon tersebut. Belum lagi menunggu pohon tersebut berbuah, wah.. bisa 5 tahun lewat menanti nikmatnya buah itu.. Hal ini dikarenakan jenis-jenis tanaman itu biasanya berasal dari bibit biji. finally, aku memilih mangga apel dan mangga harum manis untuk kebunku. Biar penantian tak terlalu panjang, aku memilih bibit mangga hasil okulasi.. hehehehe...

Cara menanam bibit mangga dapat dikatakan sangatlah mudah karena mangga merupakan tanaman yang tidak terlalu rewel dalam hal tanah dan cuaca ataupun perawatannya. Tidak seperti cara menanam jeruk yang membutuhkan perawatan ekstra telaten untuk dapat menghasilkan buah yang baik.

Jika sudah memiliki bibit mangga (atau beli saja yang sudah berumur 2thn agar lebih mudah bagi anda) , maka anda hanya cukup mengikuti tehnik sederhananya sebagai berikut :




  • Ukur luas tanah anda








  • Ukur jarak tanam, untuk jarak tanam bibit mangga kurang lebih 5-10 meter, dengan teknik diagonal atau disejejarkan bisa juga dengan bentuk segi tiga sama sisi.








  • Gali tanah ukuran Lebar dan Tinggi sekitar 50-100cm (L.100 cm T.100 cm direkomendasikan)








  • Bakar lubang hasil galian bisa menggunakan memasukan jerami atau sampah kering ke dalam lubang kemudian bakar. atau lebih bagus lubang hasil galian dibiarkan 1-2 minggu terbuka dan terkena sinar matahari.








  • Tanah hasil galian di campur dengan gabah atau dedak dan ditambah dengan pupuk kandang








  • Siapkan bibit tanaman mangga








  • Buka dan keluarkan dari polybag 








  • Masukan tanah hasil campuran ke dalam lubang








  • Jika sudah mencapai ketinggian sepertiga masukan bibit ke dalam lubang kemudian masukan tanah sisa hasil galian








  • Mangga hasil okulasi biasanya terdapat mata okulasi. jangan sampai batas okulasi tertanam atau tertimbun tanah.  





  • Mangga sudah berhasil kita tanam. Sekarang gimana merawatnya??jangan kuatir ya, ga begitu sulit juga kok cara merawat tanaman mangga jenis yang satu ini, simak ya..




  • Setelah pohon mangga di tanam lakukan penyiraman minimal 1-2 setiap hari. Jika anda menanam di musim hujan, sebaiknya frekuensi penyiraman dikurangi.








  • Lakukan pembersihan lahan di sekitar pohon dari gangguan rumput dan hama lainnya








  • Setelah 2 bulan lakukan pemupukan menggunakan pupuk organik/kandang bisa juga dengan pupuk anorganik seperti NPK, KCL, atau ZA

    Itulah teknik sederhana cara menanam mangga apel, jika ada tambahan bisa ditambahkan di comment
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar