Senin, 17 Oktober 2011

Strawberry.. membayangkan kelezatannya, mari menanamnya..

awalnya saya bertanam strawberry ini hanyalah ketidaksengajaan. Saat berkunjung ke rumah mertuaku, aku melihat tanaman strawberry itu diantara himpitan tanaman-tanaman besar lainnya. Baru melihatnya saja, aku langsung membayangkan warna merah buahnya.. hehehehe... meski dengan ilmu yang pas-pasan (cuma tau dari televisi atau sepintas membaca majalah), aku langsung berniat membawa tanaman itu. Pesimis?ya iyalah.. setauku, strawberry itu hanya dapat tumbuh sempurna di daerah yang dingin, sedangkan palembang termasuk daerah panas (super panas kalo pendapatku). hhmm... ya, setidaknya tanaman kecil itu bisa dijadikan tanaman sementara agar halaman rumah baruku ini terlihat hijau =) ..

1minggu setelah itu, aku melihat strawberryku tak jua tumbuh (jadi makin pesimis dech ).. tapi mati juga enggak.. aneh.. maka dengan modal energi yang cukup dan waktu luang di sore hari, aku mencoba mengganti media tanah bawaan pot yang lama dengan tanah halamanku (sudah dicampur dengan tanah hitam yang ku beli di tukang tanaman).. kupisahkan satu pot di depan kamar mamaku (lebih teduh). sedangkan yang satunya lagi tetap di posisi semula. Alhamdulillah, 1 minggu setelahnya ku lihat tanaman strawberryku mulai tumbuh lagi keduanya. namun yang di pot depan kamar mamaku terlihat lebih subur mungkin karena lebih teduh. tak lama kemudian sulur-sulurnya pun mulai panjang, dan akhirnya menjadi bakal tanaman yang baru. setelah hampir 3 bulan, kini tanaman strawberryku sudah banyak, namun sebagian rusak diacak-acak anjing liar di lingkungan rumah kami. kini ada 6 pot yang tersisa. meski belum menunjukkan bakal buahnya, aku tetap semangat merawatnya. memberikan pupuk sekam 1 minggu sekali dan larutan pupuk perangsang buah.. semoga beberapa bulan lagi aku dapat menuai hasilnya.. Never Say Give up ok... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar